Investasi
Ekuitas
Investasi ekuitas
umumnya berhubungan dengan pembelian dan penyimpanan saham modal pada suatu
pasar modal oleh investor baik perorangan (individu) maupun perusahaan
(institusi) dalam mengantisipasi pendapatan dari deviden dan keuntungan modal
sebagaimana nilai saham tersebut yang meningkat. Hal tersebut juga kadang
kadang berkaitan dengan akuisisi saham (kepemilikan) dengan turut serta dalam
suatu perusahaan swasta (tidak tercatat di bursa) atau perusahaan baru ( suatu
perusahaan sedang dibuat atau baru dibuat). Ketika investasi dilakukan pada
perusahaan yang baru, hal itu disebut sebagai investasi modal ventura dan pada
umumnya dipahami mempunyai risiko yang lebih besar dari investasi yang
dilakukan pada situasi-situasi dimana saham tersebut tercatat di bursa.
Penyertaan secara langsung dapat
dilakukan oleh investor dengan beberapa cara :
Investasi modal ventura
Investasi penyertaan modal secara
langsung pada perusahaan yang telah berdiri dan tidak tercatat di pasar modal.
Biasanya dilakukan untuk memperkuat posisi keuangan perusahaan, ekspansi bisnis
perusahaan atau dapat juga guna menyelamatkan oparasional perusahaan karena
kesulitan likuiditas.
Investasi secara langsung pada
perusahaan yang telah tercatat pada pasar modal. Pada umumnya jual beli saham
dilakukan dengan menggunakan jasa pialang (di Indonesia dikenal dengan istilah
perusahaan perantara perdagangan efek), sedangkan mekanisme perdagangan
ditetapkan oleh otoritas pasar modal dan perusahaan perantara perdagangan efek
yang bersangkutan.
Investasi tidak langsung pada
umumnya dilakukan oleh perorangan dengan melalui penyimpanan reksadana atau
bentuk lain yang khusus dari investasi dana terkumpul, sebagian besar dari
mereka mencantumkan harga yang terpampang di surat kabar keuangan atau majalah
majalah bisnis.
Menurut Undang-undang Pasar Modal
nomor 8 Tahun 1995 pasal 1, ayat (27): “Reksadana adalah wadah yang
dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat Pemodal untuk selanjutnya
diinvestasikan dalam portofolio Efek oleh Manajer Investasi.”
Reksa dana pada umumnya dikelola
oleh perusahaan pengelola dana yang terkenal (contohnya: Fidelity or Vanguard).
Dengan melakukan penyimpanan dana seperti itu investor individu memperoleh
kesempatan untuk melakukan diversifikasi risiko dengan modal yang kecil serta
mendapatkan akses terhadap keahlian manajer pengelola yang profesional dalam
hal pengelolaan dana tersebut. Suatu alternatif umumnya dilakukan oleh investor
dan institusi besar (seperti dana pensiun besar) adalah dengan menyimpan saham
secara langsung; dalam lingkungan institusi banyak nasabah yang memiliki
portofolio sendiri mempunyai apa yang disebut dana segregasi yang berlawanan
arti dengan, atau sebagai tambahan, yang terkumpul, seperti alternatif
reksadana.
Kontroversi dalam penyimpanan dana
langsung atau melalui bentuk usaha investasi kolektif[sunting | sunting sumber]
Keuntungan terbesar dalam
berinvestasi pada dana terkumpul adalah akses kepada keahlian investor yang
profesional dan mendapatkan diversifikasi dari penyimpanan pada dana tersebut.
Investor juga menerima jasa diasosiasikan dengan dana tersebut seperti, laporan
tertulis berkala dan pembayaran dividen (yang mana sesuai). Hal yang cukup
merugikan dari investasi pada dana terkumpul adalah pembayaran fee ke para
manajer dari dana tersebut ( umumnya harus dibayar pada awal dan setiap
tahunnya dan kadang pada saat keluar) dan diversifikasi dana yang mana bisa
atau tidak bisa cocok dengan latar belakang kebutuhan para investor.
Adalah memungkinkan untuk
terjadinya diversifikasi berlebihan. Jika investor menyimpan beberapa dana,
risiko dan struktur dari posisinya secara keseluruhan adalah suatu amalgam dari
penyimpanannya dalam semua dana yang berbeda dan dapat pula dipertanyakan
penyimpanan investor tersebut dengan dibandingkan dengan index atau risiko
pasar secara perkiraan bisa berhasil.
Biaya atau fee yang dibayar ke
organisasi pengelola dana profesional harus di monitor secara hati hati. Pada
banyak kasus yang tidak baik (seperti: fee dan biaya lainnya yang mana fee
lebih tidak terlihat dan tersembunyi dalam lingkungan kerja dari organisasi)
lebih besar dibandingkan dengan pembayaran pendapatan dividen dan pengembalian
keuntungan setelah pajak dimana investor berharap dalam suatu tahun rata rata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar