Translate

Selasa, 24 Januari 2012

ANALISIS DAMPAK LINKUNGAN HIDUP (AMDAL)

TUGAS PENGANTAR BISNIS 4                                     NAMA :DWI OKI S.
                                                                                                KELAS : 1EB04


BAB 8
ANALISIS DAMPAK LINKUNGAN HIDUP
(AMDAL)


A. AMDAL
            merupakan salah satu aspek yang sangat penting ditelaah sebelum suatu investasi atau usaha dijalankan.sudah tentu telaah yang dilakukan untuk mengetahui dampak yang di timbulkan jika suatu investasi jadi dilakukan, baik dampak negatif maupun yang berdampak positif.
            Pengutamaan telaah AMDAL secara khusus adalah meliputi dampak lingkunga disekitarnya, baik di dalam usaha atau proyek maupun diluar suatu proyek yang dijalankan.

B. DAMPAK YANG DITIMBULKAN
            Seperti dijelaskan sebelumnya bahwa AMDAL merupakan salah satu bagian dari aspek studi kelayakan bisnis.Artinya,untuk melakukan suatu kegiatan usaha atau bisnis atau proyek,stidi mengenai AMDAL merupakan salah satu syarat keleyakan usaha tersebut.

Adapun komponen lingkungan hidup yang harus dipertahankan dan dijaga serta dilestarikan fungsinya, antara lain :
1. Hutan lindung,hutan konservasi,dan cagar biosfer
2. Sumber daya manusia
3. Keanekaragaman hayati
4. Kualitas udara
5. Warisan Alam dan warisan budaya
6. Kenyaman lingkungan hidup
7. Nilai-nilai budaya yang berorientasi selaras dengan lingkunga hidup

            Kemudian, komponen lingkungan hidup yang berubah secara mendasar dan penting bagi masyarakat di sekitar suatu rencana usaha dan/ atau kegiatan , seperti antara lain:
1. Kepemilikan dan penguasaan lahan
2. Kesempatan kerja dan usaha
3. Taraf hidup masyarakat
4. Kesehatan masyarakat

            Dampak yang timbul,seperti diatas perlu dicarikan alternatif penyelesaiannya.penyelesaianya harus di penuhi atau dilengkapi oleh perusahaan yang dinilai kurang layak.Adapun alternatif penyelesaianya yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Terhadap tanah
2. Terhadap air
3. Terhadap udara
4. Terhadap karyawan
5. Terhadap masyarakat sekitarnya



C. TUJUAN DAN KEGUNAAN STUDI AMDAL

            Tujuan AMDAL adalah menduga kemungkinan terjadinya dampak dari suatu aha/atau kegiatan.
Hal-hal yang harus dilakukan dalam rangka mencapai tujuan studi AMDAL sbb :
1. Mengidentifikasi semua rencana usaha dan / atau kegiatan yang akan dilaksanakan  terutama yang menimbulkan dampak besar dan penting terhadap lingkungan hidup.
2. Mengidentifikasi komponen-komponen lingkunhan hidup yang akan terkena dampak besar dan penting
3. Memprakirakan dan mengawasi rencana usaha dan/atau kegiatan usaha yang menimbulkan dampak besar dan penting terhadap lingkungan hidup
4. Merumuskan RKL dan RPL
Sedangkan kegunaan dilaksanakan studi AMDAL adalah :
1. Sebagai bahan bagi perencanaan dan pengelola usaha dan pembangunan wilayah
2. Membantu proses pengambilan keputusan tentang kelayakan lingkungan hidup dari rencana usaha dan/atau kegiatan
3. Memberi masukan untuk penyusunan desain rinci teknis dari rencana usaha dan/atau kegiatan
4. Menberi masukan untuk penyusunan rencana pengelola dan pemantauan lngkungan hidup dari rencana usaha dan /atau kegiatan
5. Memberi informasi bagi masyarakan atas dampak yang ditimbulkan dari suatu rencana usaha dan/atau kegiatan


D. RONA LINGKUNGAN HIDUP
Berikut ini beberapa contoh komponen lingkungan hidup yang bisa di pilih untuk di telaah sesuai hasil pelingkupan dalam KA-AMDAL.penyusun dapat menelaah komponen lingkungan hidup yang lain dari daftar contoh komponen ini,bila dianggap penting berdasarkan hasil penilaian lapangan dalam studi AMDAL ini.
Fisik kimia
Komponen fisik kimia yang penting untuk di telaah di antaranya :
1. Iklim,kualitas udara, dan kebisingan
2. Fisiografi
3. Hidrologi
4. Hidrooseanografi
5. Ruang, lahan, dan tanah

Lingkungan hidup pun berbeda-beda sesuai dengan rona lingkungan yang ada.
Hal-hal yang perlu dicermati dalam rona lingkungan hidup adalah sbb:
1. Wilayah studi rencana usaha dan/atau kegiatan.
2. Kondisi kualitatif dan kuantitatif dari berbagai sumber daya alam yang ada diwilayah studi rencana usaha dan/atau kegiatan baik yang sudah dan yang akan dimamfaatkan maupun yang masih dalam bentuk potensi.

Bilogi
Komponen biologi yang penting untuk di telaah di antaranya :
1. Flora
2. Fauna
Sosial
1. Demografi
2. Ekonomi
3. Budaya
4. Kesehatan masyarakat

E. PRAKIRAAN DAMPAK BESAR DAN PENTING

Dampak besar dan terpenting dalam studi AMDAL menurut pedoman penyusunan AMDAL hendaknya dimuat hal-hal sebagai berikut :
1. Prakiraan secara dampak usaha dan/atau kegiatan pada saat pra konstruksi,konsturksi operasi,dan pasca operasi lingkungan hidup.
2. Penentuan arti penting perubahan lingkungan hidup yang di prakirakan bagi masyarakat di wilayah studi rencana usaha dan/atau kegiatan dan pemerintahan dengan mengacu pada pedoman penentuan dampak besar dan penting.
3. Dalam melakukan telaah butir 1 dan 2 tersebut diperhatikan dampak yang bersifat langsung dan/atau tidak langsung.Dampak langsung adalah dampak yang ditimbulkan secara langsung oleh adanya usaha dan/atau kegiatan,sedangkan dampak tidak langsung adalah dampak yang timbuk sebagai akibat berubahnya suatu komponen lingkungan hidup dan/atau usaha dan kegiatan primer oleh adanya rencana-rencana usaha dan/atau kegiatan dalam kaitan ini,maka perlu diperhatikan mekanisme aliran dampak pada berbagai komponen lingkungan.
4. Mengingat usaha dan/atau kegiatan masih berada pada tahap pemilihan alternative usaha atau kegiatan(lokasi atau tekgnologi yang digunakan)sehubungan dengan AMDAL merupakan komponen dari studi kelayakan,maka telaah dilakukan untuk masing-masing alternatif.
5. Dalam melakukan analisis prakiraan dampak penting agar digunakan metode-metode formal secara matematis.penggunaan metode non formal hanya dilakukan bila mana dalam melakukan analisis tersebut tidak tersedia formula-formula matematis atau hanya dapat didekati dengan metode non formal.


F. EVALUASI DAMPAK BESAR DAN PENTING

Hasil evaluasi mengenai hasil telaahan dampak besar dan penting dari rencana usaha dan /atau kegiatan ini selanjutnya menjadi masukan bagi instansi yang bertanggung jawab untuk memutuskan kelayakan lingkungan hidup dari rencana usaha dan/atau kegiatan sebagaimana dimaksud dalam PP No.27 Tahun 1999.
1. Talaahan terhadap dampak besar dan penting
2. Telaahan sebagai dasar pengelola
G. RUANG LINGKUP STUDI DAN METODE ANALISIS DATA
Ruang lingkup studi meliputi dampak besar penting yang ditelaah, yakni :
1. Rencana usaha dan/atau kegiatan penyebab dampak,terutama komponen langsung yang berkaitan dengan dampak yang ditimbulkannya.
2. Kondisi rona lingkungan hidup yang terkena dampak lingkungan terutama komponen langsung yang terkena dampak yang ditimbulkannya.
3. Jenis-jenis kegiatan yang ada di sekitar rencana lokasi beserta dampak-dampak yang ditimbulkannya terhadap lingkungan hidup.
4. Aspek-aspek yang diteliti sebagaimana yang dimaksud pada butir-butir 1,2,3,4 mengacu pada hasil pelingkupan yang tertuang dalam dokumen kerangka acuan AMDAL.
Identitas pemrakarsa dan penyusun AMDAL
Identitas pemrakarsa dan penyusun AMDAL terdiri :
1. Pemrakarsa
a. Nama dan alamat lengkap instansi/perusahaan sebagai pemrakarsa rencana usaha dan/atau kegiatan.
b. Nama dan alamat lengkap penanggung jawab pelaksana rencana usaha dan/atau kegiatan.
2. Penyusun AMDAL
a. Nama dan alamt lengkap lembaga/perusahaan disertai dengan kualifikasi dan rajukan.
b. Nama dan alamat lengkap penanggung jawab penyusun AMDAL.
Wilayah studi
Lingkup wilayah studi mencakup pada penetapan wilayah studi yang digariskan dalam cuan untuk AMDAL dan hasil pengamatan di lapangan.Batas wilayah studi AMDAL dimaksud digambarkan pada peta dengan skala yang memadai.
Pelingkupan wilayah studi
Lingkup wilayah studi AMDAL ditetapkan berdasarkan pertimbangan batas-batas ruang,sbb:
1. Batas proyek
2. Batas ekologis
3. Batas social
4. Batas administrative
5. Batas ruang lingkup studi AMDAL

Metode pengumpulan dan analisis data
Perlunya dilakukan metode pengumpulan dan analisis data yang ilmiah dengan pertimbangan mengingat studi AMDAL merupakan telaahan mendalam atas dampak besar dan penting usaha dan/atau kegiatan terhadap lingkungan hidup.
1. Jenis data yang dikumpulkan adalah data primer maupun skunder harus bersifat sahih dan dapat dipercaya (reliable) yang diperoleh melalui metode atau alat yang bersifat sahih.
2. Metode pengumpulan data, metode analisis atau alat yang digunakan,serta lokasi pengumpulan data berbagai komponen lingkungan hidup yang diteliti.lokasi pengumpulan data agar dicantumkan pada peta dengan skala memadai.
3. Pengumpulan data dan informasi untuk demografi social ekonomi,sosial budaya, pertahanan dan keamanan dan kesehatan masyarakat menggunakan kombinasi dari tiga atau lebih metode agar diperoleh data yang realibitasnya tinggi.


H. SISTEMATIKA PENYUSUNAN DOKUMEN AMDAL

Analisis dampak lingkungan Hidup (AMDAL) perlu disusun secara sistamatis,sehingga dapat :
1. Langsung mengemukakan masukan penting yang bermamfaat bagi pengambilan keputusan ,perencanaan,dan pengelolaan rencana usaha dan/atau kegiatan.
2. Mudah dipahami isinya oleh semua pihak termasuk masyarakat,bila dipandang masyarakat,dan mudah disarikan isinya pembuatan dalam media yang selama menyusun AMDAL.
3. Membuat uraian singkat tentang :
a. Rencana usaha dan/atau kegiatan dengan berbagai kemungkinan dampak besar dan pentingnya, baik pada tahap prakonstruksi,konstruksi,operasi,maupun pasca- operasi.
b. Keterangan mengenai kemungkinan adanya kesenjangan data informasi serta berbagai kekurangan dan keterbatasan yang dihadapi selama menyusun AMDAL.
c. Hal ini dipandang sangat perlu untuk melengkapi ringkasan.


I. KEGUNAAN DAN KEPERLUAN RENCANA USAHA DAN/ATAU KEGIATAN

Kegunaan dan keperluan mengapa rencana usaha dan/atau kegiatan harus dilaksanakan baik ditinjau dari segi kepentingan pemrakarsa maupun dari segi menunjang program pembangunan.
1. Penentuan batas-batas lahan yang lansung digunakan oleh rencana usaha dan/atau kegiatan harus dinyatakan dengan peta.
2. Hubungan antara lokasi rencana usaha dan/atau kegiatan dengan jarak dan tersedianya sumber daya air dan energy,sumber daya alam hayati,dan sumber daya alam non hayati serta sumber daya alam manusia.
3. Alternatif usaha dan/atau kegiatan berdasarkan hasil studi kelayakan.
4. Tata letak usaha dan/atau kegitan dilengkapi dengan peta.
5. Tahap pelaksanaan usaha dan/atau kegiatan tahap prakonstrusi,konstruksi,jangka waktu masa operasi,hingga rencana waktu pasca-operasi.
a. Tahap prakonstruksi/persiapan
b. Tahap konstruksi
c. Tahap operasi
d. Tahap pasca operassi







“MENJADI MAHASISWA JURUSAN AKUNTANSI”



 Alasan memilih akuntansi


Akuntansi menurut saya bisa disebut jurusan yang bisa diandalkan. Karena hampir setiap perusahaan pasti memerlukan perkerja accounting untuk membuat semacam perhitung atau laporan keuangan. Banyak orang yang melihat jurusan accounting itu adalah jurusan untuk seorang perempuan ,jangan salah buakan hanya seorang perempuan saja yang bisa menjadi seorang staaf accounting. Kita liat di Negara kita hampir 65% staaf accounting di duduki seorang pria bahakan seorang menteri sekretaris Negara saja adalah seorang pria. Jadi kita dapat menyimpulkan bahwa jurusan akuntansi adalah jurusan yang sangat tepat untuk meraih cita-cita.

 Aktivitas di kampus

Aktivitas saya pertama di Universitas Gunadarma ada banayak hal. Dari ga ikut ospek sampe ga masuk kuliah.padalah banyak sekali aktivitas di Gunadarma yang bermanfaat seperti mengikuti seminar,menjadi anggota BEM/BEF. Tapi untuk menjadi anggota BEF/BEM juga bukan dengan cara membalikan telapan tangan. Kitapun harus mengikuti seleksi tahap demi tahapnya. Saya pernah mengikuti kajian yang di berikan oleh kampus ini. Mereka sallu mengadakan kajian islam setiap hari jumat ba’da ashar. Dan banayak sekali yang didapat dari kajian itu ,dari kita tau mana yang haram dan halal sampai mengetahui apa makna islam itu sendiri.

 Kesulitan-kesulitan yang dialami/dihadapi

Kesulitan yang saya alami adalah yang pertama cara belajarnya didalam maupun diluar kampus,karena menurut saya jauh berbeda dengan cara belajarnya sewaktu SMU maupun SMK,karena sewaktu SMA kita belajarnya lebih mudah mengerti karena mungkin dalam seminggu kita bisa 2 sampai 3 kali bertemu dengan gurunya,jadi yang mana kita yang gak bisa mengerti bisa dibahas sama-sama dengan gurunya kembali.bedanya dikuliah ini kita hanya satu kali pertemuan dengan para dosen dalam seminggu,sehingga pelajaran yang kita tidak mengerti harus dikembangkan sendiri maupu berkelempok denga teman yang lainya.kesulitan yang lainnya adalah cara bersosialisasi dengan para Dosen,karena minimnya waktu jumpanya dengan para Dosen tersebut,karena kita bertemunya sekali seminggu,jadi waktu yang singkat itu kurang untuk lebih dekat lagi dengan Dosenya.

 Obsesi setelah lulus

obsesi yang saya inginkan pertama kali setelah lulus yaitu mencari perkerjaan yang membutuhkan saya. Dan membahagiakan kedua orang tua saya yang terlah mengeluarkan hampir cukup banyak untuk kuliah .saya pun tidak akan akan bisa atau mampu mngembalikan uang seluruhnya yang telah orang tua saya kasih terhadap saya dari kecil sampai sekarang ini ,tapi setidaknya saya dapat meringankan beban orang tua saya yang sudah susah payah menyekolahkan saya dari SD,SMP,SMA, dan sekarang kuliah yang mudah-mudahan lulus dengan nilai terbaik.amiin.